TIPS MEMILIH JURUSAN DI SMA/MA ( IPA or IPS ??? )
Hai guys !, bagi kalian yang
berada di kelas 9 SMP/MTs, tentu selanjutnya akan memasuki jenjang pendidikan
yang lebih tinggi ke Sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), baik itu SMA, MA,
SMK, MAK atau mungkin STM. Nah, disinilah kalian nantinya akan dihadapkan
dengan yang namanya penjurusan.
Jurusan sendiri merupakan suatu tempat bagi seorang pelajar yang mana tempat
tersebut disesuaikan dengan bakat, minat, dan kemampuannya, sehingga dalam hal
ini penjurusan sangat penting atau besar dampaknya bagi masa depan seseorang.
Penjurusan ini akan menfokuskan kita dalam mempelajari ilmu pengetahuan sesuai
dengan bakat dan minat yang kita punya guys. Tapi walaupun demikian, tidak
sedikit juga pelajar yang di buat kebingungan dalam menentukan jurusan apa yang
harus mereka pilih, termasuk gue dulu guys.
Banyak hal yang membuat pelajar bingung dalam memilih jurusan mana yang
akan mereka masuki. Seperti misalnya, banyak pelajar yang baru lulus dari SLTP yang
belum paham tentang apa penjurusan itu sendiri, juga belum mengetahui minat,
bakat dan potensi yang dimiliki maupun belum adanya kebulatan tekad dalam menentukan
karirnya di masa depan, serta berbagai hal lainnya. Karena berbagai hal itu,
banyak diantara pelajar yang akhirnya memilih jurusan berdasarkan pertimbangan
yang salah, seperti ikut-ikutan teman, kemudahan dalam belajar, gengsi pada
suatu jurusan tertentu, maupun hanya karena ketertarikan sesaat. Akibatnya saat
di tengah jalan kita merasa tidak nyaman belajar di jurusan tertentu alias
salah pilih jurusan. Aduh..., hati-hati guys !, jangan sampai loe salah milih jurusan,
karena hal ini dapat berpengaruh pada masa depan loe.
WARNING !!!
“JANGAN SAMPAI SALAH PILIH”
Oleh karena hal diatas, gue akan shere beberapa tips memilih jurusan di
SLTA, terutama di SMA/MA, khususnya IPA dan IPS yang gue tulis berdasarkan
pengalaman pribadi gue yang pernah kebingungan, bahkan sampai salah milih
jurusan dan akhirnya bisa menentukan pilihan yang tepat guys. OK, langsung saja
tipsnya, Check this out...
1.
KENALI KARAKTERISTIK
MASING-MASING JURUSAN
Di SMA/MA pada umumnya terdapat empat jurusan yang dapat kita pilih,
diantaranya :
1)
Jurusan IPA/MIA
(Matematika dan Ilmu Alam)
Jurusan IPA
disini adalah jurusan yang mempelajari atau mengungkap mengenai gejala-gejala
alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah agar siswa paham dan menguasai
konsep alam. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi
dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya.
2) Jurusan
IPS/IIS (Ilmu-ilmu Sosial)
IPS merupakan
suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari manusia
sebagai anggota masyarakat.
3)
Jurusan IPB
(Bahasa)
IPB merupakan
suatu ilmu yang berkaitan dengan ilmu kebahasaan baik dari segi bentuk bahasa,
unsur bahasa, dan sampai budaya terbentuknya sebuah bahasa.
4)
Jurusan IAI/IPK
(Ilmu Agama Islam)
Jurusan IPK adalah
Jurusan khusus atau khas Madrasah Aliyah. Jurusan ini Fokus pada pembahasan
berbagai ilmu keagamaan (islam), seperti Fikih, Al-quran daan Hadist, Akidah
Akhlak, Ilmu Kalam dan ilmu-ilmu agama lainnya.
Nah, kali ini kita akan fokus pada jurusan IPA dan IPS saja. Karena dua
jurusan tersebut hampir pasti ada di semua SMA/MA, sedangkan untuk jurusan IPB
(Bahasa) tidak selalu ada di SMA/MA, apalagi IPK/IAI yang hanya ada di MA.
Selain itu, dua jurusan ini, IPA dan IPS sering megundang perbedaan pendapat
dan pandangan mengenai mana yang lebih baik diantara keduanya (IPA or IPS ???).
OK, sebelum loe milih salah satu diantara dua jurusan itu (IPA atau
IPS), ada baiknya loe cari tahu dulu karakteristik masing-masingnya. Berikut
adalah profil dari jurusan IPA dan IPS :
a.
Profil Jurusan
IPA/MIA
- Mempelajari ilmu pasti, alam dan eksak.
- Identik dengan metode ilmiah yang mengutamakan logika.
- Jawaban atas pertanyaan soal adalah pasti dan tidak bisa diganggu gugat.
- Perlu waktu dan suasana khusus (konsentrasi tinggi) untuk mempelajari IPA.
- IPA terdiri dari empat aspek, yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
- Contoh prodi (juruan) IPA (Saintek) di perguruan tinggi adalah Kedokteran, Farmasi, Teknik (Mesin, Sipil, Tambang dll), Keperawatan, Arsitektur, Agribisnis, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan lainnya.
- Profesi di bidang IPA (Saintek) lebih banyak bekerja di dalam ruangan, seperti dokter, ahli mesin, dll.
- Banyak siswa IPA, yang akhirnya memilih jurusan IPS ketika kuliah.
b. Profil jurusan
IPS/IIS
- Mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat
- Pembelajarannya membutuhkan penalaran dan kekrtitisan dalam berpikir
- Informasi kemasyarakatan terus berkembang setiap hari, sehingga harus rajin membaca
- IPS terdiri dari beberapa aspek, seperti Sosiologi, sejarah, Geografi, Ekonomi dan Ilmu-ilmu sosial lainnya
- Contoh prodi (juruan) IPS (Soshum) di perguruan tinggi adalah Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Sastra (indonesia, inggris, Prancis, Jepang dll), Bisnis dan Manajemen, Hubungan Internasional, Akuntansi, Disain grafis, Jurnalistik dan lainnya.
- Profesi di bidang IPS (Soshum) misalnya seperti Diplomat, Pengacara, Jurnalis, Reporter, jaksa, Hakim, Politikus, Akuntan, Menejer, Sastrawan daan sebagainya.
Setelah mengetahui profil
masing-masing jurusan, maka selanjutnya loe harus ...
2. Know Your Self !
Yups, selanjutnya loe harus tahu
siapa diri loe. Ini penting banget guys, kerena untuk mengetahui apa loe cocok
atau tidak di suatu jurusan (IPA atau IPS), terlebih dahulu loe harus tahu
orang seperti apa diri loe. Ingat !, loe akan ada di jurusan itu selama 3 tahun
kedepan guys. Jadi, jangan sampai loe merasa
gak nyaman di tengah jalan dan akhirnya sadar kalau loe berada di jurusan yang
salah, kerena memang gak ada kecocokan antara loe dan jurusan yang loe pilih,
dan itu akan berdampak buruk pada pembelajaran yang loe jalani.
Jadi, sebelum memilih, loe harus
tahu karakter lo dan mencocokannya dengan karakter jurusan yang ada. Misalnya, Kalau
loe cenderung gak mudah percaya, suka tantangan, jago di hitungan, punya abstraksi
yang tinggi dan tipe orang yang serius, maka IPA is a good choice. Tapi kalau
loe cenderung punya ingatan yang kuat, punya rasa sosial tinggi, mudah bergaul,
dan pede, maka IPS is a good choice.
Tapi, bagaimana kalau loe
termasuk dalam keduanya (IPA dan IPS) ?, atau loe bukan dua-duanya ?. Maka yang
harus loe lakukan adalah...
3.
Kenali Minat dan Bakat Loe !
Menurut gue
pribadi, minat itu adalah suatu hal di mana saat loe melakukannya maka waktu
terasa cepat berlalu dan loe senang melakukan hal itu. Loe juga gak akan ragu
atau kasihan ngeluarin banyak uang supaya loe bisa melakukan sesuatu yang
menjadi minat loe itu. Misalnya, loe punya minat pada game dan terobsesi untuk
menjadi gamer yang hebat. Karna loe punya minat di game, loe merasa waktu cepat
berlalu saat loe main game, dan loe juga gak kasihan kalau harus ngeluarin uang
yang banyak untuk beli PC yang bagus supaya
menunjang kualitas permainan loe. Jadi, cari tahu apa yang menjadi minat
loe dan lihat di jurusan mana yang cocok buat mengembangkan minat loe itu.
Begitu juga
dengan bakat, loe bisa jadikan bakat loe sebagai perhitungan dalam memilih
jurusan tertentu. Pada intinya bakat adalah sesuatu yang menjadi keahlian loe
atau sesuatu yang menonjol dari diri loe.
Misalnya,
kalau loe punya minat di eksak dan jago di hitungan, maka pilihlah IPA. Tapi,
kalau loe punya minat di hal-hal yang berbau sosial, seperti ekonomi dan
politik, dan loe juga hebat dalam berdebat, berorasi atau berbahasa, maka IPS
lebih baik.
Untuk lebih
jelasnya, kalian bisa baca artikel “Tips Mengenali Minat dan Bakat” (click here) yang pernah gue tulis sebelumnya.
4.
Ketahui Rencana Kuliah dan Karir di Masa Depan
Setelah
SMA/MA, tentu selanjutnya loe akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi ke Perguruan Tinggi. Dan kalau loe ingin sukses di bangku kuliah, maka
loe perlu mempersiapkannya sejak di bangku SMA/MA. Seperti yang gue bilang
sebelumnya, pemilihan jurusan di SMA/MA akan sangat berpengaruh pada masa depan
loe, termasuk dalam memilih prodi di Perguruan Tinggi nantinya. Jadi, jangan
sampai pada saat loe akan memilih jurusan di seleksi masuk Perguruan Tinggi,
loe baru sadar kalau loe salah jurusan SMA/MA.
Rencana Kuliah
akan sangat berhubungan dengan pilihan karir loe di masa depan. Jadi, sebelum
membuat rencana kuliah, loe harus punya cita-cita tentang karir impian loe di
masa depan. Misalnya, loe bercita-cita untuk menjadi seorang dokter, maka untuk
mewujudkan itu loe harus masuk jurusan Ilmu Kedokteran di Perguruan Tinggi.
Nah, untuk mempersiapkan itu semua, loe harus memilih jurusan yang tepat saat
di bangku SMA/MA. Kalau cita-cita loe dokter, ya IPA tempatnya. Begitu juga
kalau loe punya cita-cita jadi Pengacara, ya IPS adalah tempat yang tepat.
Jangan sampai loe di SMA/MA milih jurusan IPS, dan tiba-tiba di Perguruan
Tinggi loe mau masuk Ilmu Kedokteran, begitu juga dengan di SMA/MA loe masuk
IPA, eh, di Perguruan Tinggi loe malah pengen masuk Jurusan Hukum, kan gak
nyambung guys. Memang sih sekarang bisa lintas jurusan di perguruan tinggi,
tapi kan kita bakal di bikin bingung pas jawab soal SBMNPTN yang gak pernah
kita pelajari sebelumnya. Belum lagi ilmu yang kita pelajari selama di SMA/MA
akan mubazir guys, kan sayang.
Jadi, pikirkan
baik-baik apa cita-cita loe di masa depan, jangan sampai loe Salah Jurusan !.
5.
Diskusikan Dengan Orang Tua
Juga sangat
penting bagi loe untuk mendiskusikannya dengan orang tua atau keluarga, Karena
mereka juga punya pendapat tentang apa yang terbaik untuk anaknya. Diskusikan
dengan orang tua loe tentang pemilihan jurusan dan minta pendapatnya. Jika ia
tidak setuju dengan jurusan tertentu yang loe sukai karena alasan ada jurusan
lain yang lebih baik atau orang tua loe ingin loe masuk jurusan yang menjadi
pilihannya, maka loe harus pertimbangkan pendapatnya. Tapi, kalau loe sama
sekali gak berminat dengan jurusan pilihannya dan punya pilihan sendiri yang
loe minati, maka bicarakan baik-baik dengan orang tua loe. Berusaha lah untuk
membujuk dan menjelaskan minat loe pada jurusan yang menjadi pilihan loe itu.
Karena, yang akan menjalaninya adalah loe, bukan orang tua loe.
6.
Jangan Ikut-ikutan Teman !
Ada juga
pelajar yang memilih suatu jurusan tertentu hanya karena teman dekatnya juga
memilih jurusan yang sama, dengan alasan solidaritas dalam persahabatan.
Menurut gue, solid dalam pertemanan bukan berarti loe harus selalu bareng sama
dia.
Ikuti kata
hati loe !, jangan sampai loe terjebak dalam jurusan yang tanpa loe sadari
sebenarnya loe kurang nyaman belajar di sana. Kalau loe pilih jurusan Cuma
karna ikut-ikutan, itu berarti loe belum punya rencana yang matang buat masa
depan loe, dan loe masuk dalam rencana teman loe. Jadi buat rencana loe dan
jalan di jalan yang sesuai dengan rencana loe. Karena orang yang tidak punya
rencana akan masuk dalam rencana orang lain, alias ikut-ikutan.
7.
Jangan Terpengaruh Pada Isu-isu Tidak Jelas Tentang Suatu Jurusan Tertentu
Ini adalah
mengenai anggapan-anggapan sebagian orang yang salah mengenai jurusan tertentu,
terutama IPA dan IPS. Banyak orang yang beradu anggapan bahkan bisa sampai
berdebat mengenai mana yang lebih baik antara jurusan IPA atau IPS. Dalam hal
ini, IPS lebih sering direndahkan. Beberapa anggapan salah mengenai Jurusan IPA maupun IPS, misalnya ...
IPA belajar serius _ IPS belajar santai
IPA lebih bergengsi daripada IPS
IPA bisa masuk semua jurusan saat kuliah _ IPS Cuma bisa SOSHUM
Prospek kerja jurusan IPA lebih bagus daripada IPS, dll
Bagaimana
menurut kalian guys ?, kalian setuju atau tidak ?. Menurut gue itu semu SALAH
BESAR. Pertama, di IPS bukan belajar santai, tapi pelajarannya membutuhkan
penalaran dan kekritisan dalam berpikir. Dan soal belajar serius atau gak
seriusnya bukan karena jurusannya. Tapi, tergantung siswanya sendiri belajarnya serius atau gak.
Kedua, soal
anggapan kalau IPA lebih bergengsi dari IPS itu salah guys. Perbedaan diantara
keduanya memang ada, tapi bukan secara vertikal, melainkan perbedaan secara
harizontal.
Ketiga,
sekarang jurusan IPA maupun IPS, bebas untuk memilih jurusan SAINTEK atau
SOSHUM di Perguruan Tinggi. Selama mereka bisa menjawab soal SBMPTN dengan baik
dan bisa bersaing, maka apapun jurusan kalian, kalian akan lulus selama kalian
mampu.
Dan mengenai
siapa yang lebih berpeluang untuk sukses, itu tergantung usaha masing-masing
individu. Jadi, sukses atau tidaknya loe tergantung pada semangat usaha dan
komitmen yang loe punya, bukan karena jurusan IPA atau IPS yang loe ambil.
Jadi, jangan mudah terpengaruh pada hal-hal yang demikian. Jika loe merasa itu
adalah jalan yang tepat untuk rencana loe, maka pilih jurusan itu. Jangan
terpengaruh pada isu-isu tentang mana yang lebih baik atau lebih buruk, karena
IPA atau IPS SAMA SAJA, yang membedakannya adalah rencana masing-masing orang
yang memilih jurusan itu.
OK, sekian Tips Memilih Jurusan di SMA/MA terutama IPA or IPS ??? dari gue. Semoga bermanfaat dan membantu menjawab keraguan atau kebingungan loe dalam memilih jurusan di SMA/MA. Jika ada kekurangan dan kesalahan, mohon koreksinya di komentar.
Apabila ada hal-hal yang ingin ditanyakan, silahkan hubungi saya di :
- Facebook : Asyadad Mubarok
- Instagram : @AsyadadAM7
- Email : AsyadadMubarok
Note :
Jangan Lupa INVITE PIN Saya 4DF4DC04, agar kita bisa berteman dan saling berbagi Ilmu Yang Bermanfaat :) Aamiin
Yuk kita saling bersilaturahmi, Invite 4DF4DC04
Kerreeenn👍
ReplyDelete